Perjalanan menuju kesana sebaiknya dilakukan diwaktu pagi. disepanjang jalan anda dapat merasakan udara sejuk dan pemandangan alam dengan pepohonan hijau di kanan dan kiri jalan. Disana anda juga dapat menyaksikan bebatuan disekitar air terjun pengunungan harus melewati anak tangga yang bersusun ke bawah. Lokasi : Desa Bonto Salluang Kecamatan Bissapu Sekitar 5 km dari Kota Bantaeng. Fasilitas : Memiliki taman sekitar air terjun yang tertata secara alami, disekitarnya terdapat batu besar sebagai panggung pertunjunkan seni dan tempat beristirahat.
3.Bulukumba
Keindahan alam berupa kelestarian kawasan hutan merupakan ciri dari kawasan adat ini, serta budava masyarakat dengan pola hidupyang jauh dari dunia modern. Ciri masyarakat yang ada di Desa Tana Toa yang tampat sehari¬-hari yaitu pakaian dengan warna serba hitam. Untuk ciri bangunan rumah seragam menghadap ke utara. Dalam kawasan ini bergelar Amma Toa dengan masa kepemimpinan seumur hidup.
Lokasi : Desa Tana Toa Kecamatan Kajang + 56 km dari kota Bulukumba.
Fasilitas : Tempat penerimaan tamu |
|
TANA BERU ( Tempat Pembuatan Kapal Phinisi) |
Tana beru dikenal sebagai tempat pembuatan perahu/kapal tradisional, di tempat ini anda akan merasa kagum melihat kepiawaian masyarakat membuat kapal/perahu tradisional dengan konstruksi kayu dan peralatan tradisional pula.
Lokasi : Pesisir pantai Kelurahan Tana Beru + 24 km dari Kota Bulukumba.
Fasilitas : Mudah dijangkau |
Disepanjang pantai terhampar pasir putih yang bening dan halus. Selain menikmati pantai pasir putih pengunjung juga dapat menikmati keindahan 2 (dua) pulau yang ada didepannya yaitu pulau Liukang loe pulau Kambing (tidak berpenhuni) dan pada latarnya tampak membumbung tinggi gunung-Puang Janggo dengan ketinggian melebihi 400 meter.
Lokasi : Kecamatan Bonto Bahari + 45 km dari Kota Bulukumba.
Fasilitas : Penginapan, hotel, rumah makan, restoran, wartel dan tempat parkir |
Kebiasaan suku kajang berpakaian serba hitam |
Masyarakat Kajang dikenal dengan kebiasaan menggunakan pakaian serba hitam didalam kehidupan sehari-hari. Mereka dalam struktur sosialnya dibentuk oleh seorang pemimpin yang dikenal dengan nama ammatoa yang dipilih berdasarkan petunjuk alami dari serangkaian ritual magic. Praktek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh ajaran yang meyakini awal kehidupan adalah kegelapan. |
Ritual persiapan pembuatan Kapal Phinisi |
Punggawa dalam memimpin pengikutnya yang ahli, betul-betul paham akan tipe dan situasi dari pada alam jauh sebelum menetapkan perencanaan pembuatan perahu yang didahului kekuatan magic, keseluruhan ritual dilakukan sebagai simbol dari pada spirit dan atas perkenaan dewa-dewa untuk kematangan persiapan pembuatan perahu, tahap pembuatan sampai kepada peluncuran phinisi kelaut lepas. Masyarakat yang menggantungkan kehidupannya kepada pembuatan dan penggunaanperahu phinisi disebut suku Konjo yang masih dipengaruhi oleh budaya bugis dan Makassar namun namun mereka memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Konjo.
3. Enrekang
Buttu Kabobong (Bambapuang) |
Buttu berarti gunung sedangkan Kabobong berarti alas vital wanita, Buttu Kabobong terletak di daratan tinggi karena itu iklimnya dingin kebanyakan tourist yang menuju Tana Toraja berhenti sebentar untuk menikmati pemandangan area yang bergunung-gunung.
Lokasi : Desa Bambapuang kecamatan Anggeraja sekitar + 16 km dari Kota Enrekang arah utara, menuju Tana Toraja dengan ketinggian sekitar 500 m dari permukaan laut.
Fasilitas : Tempat peristirahatan, restoran, tempat parkir |
|
Buttu Kabobong (Bambapuang) |
Buttu berarti gunung sedangkan Kabobong berarti alas vital wanita, Buttu Kabobong terletak di daratan tinggi karena itu iklimnya dingin kebanyakan tourist yang menuju Tana Toraja berhenti sebentar untuk menikmati pemandangan area yang bergunung-gunung.
Lokasi : Desa Bambapuang kecamatan Anggeraja sekitar + 16 km dari Kota Enrekang arah utara, menuju Tana Toraja dengan ketinggian sekitar 500 m dari permukaan laut.
Fasilitas : Tempat peristirahatan, restoran, tempat parkir |
|
|
4. Gowa
Tempat istirahat dan rekreasi yang bersuhu cukup dingin sebab berada, diketinggian, selain sejuk udaranya, juga banyak menghasilkan buah dan sayuran yang tumbuh disekitar lereng Kota Malino, salah satu gunung yang dapat menjadi objek wisata adalah gunung Bawakaraeng yang dianggap suci bagi sekelompok orang. Hutan wisata ini merupakan salah satu objek untuk bersantai dan menghirup dibawah kerindangan pohon pinus dan panorama alam, merupakan tempat perkemahan wisata remaja.
Lokasi :Kira-kira 76 km dari Kota Sungguminasa.
Fasilitas :telah dilengkapi dengan sarana beberapa permainan, tempat parkir dan mudah dijangkau. |
|
Buah markisa yang dihasilkan diolah menjadi minuman segar yang bermutu tinggi dan mempunyai rasa ciri khas yang berbeda dengan markisa dari daerah lain. Perkebunan markisa mempunyai pemandangan yang indah Serta yang sangat sejuk, pengunjung dapat mencicipi buah markisa sebelum diolah.
Lokasi :Desa Kanre apia + 9 km dari kota Malino.
Fasilitas :Terdapat tempat rekreasi dan tempat peristirahatan (villa) |
Masjid ini dibangun tahun 1603 yaitu pada masa pemerintahan raja Gowa ke XIV Sultan Alauddin dan dipugar tahun 1978 dan merupakan masjid tertua di Gowa dan Propinsi Sulawesi Selatan. Di sekitar masjid terdapat juga makam raja-raja yang sempat berkuasa di beberapa daerah seperti luwu, Bone dan Kabupaten Gowa.
Lokasi : Jl. Syech Yusuf Kelurahan Katangka Kecamatan Somba Opu Fasilitas : Mudah dijangkau dengan bebagai jenis kendaraan. |
Museum ini merupakan salah satu bentuk istana rekonstruksi Kerajaan Gowa, dalam susunan kayu yang dibangun tahun 1936,dan telah direstorasi. Pada tahun 1978-1980 Museum ini memiliki ruang utama yang berisi benda pusaka kerajaan Gowa seperti : manuskrip, instrumen musik, pakaian adat, keris, pedang kerajaan, mahkota emas, dan berbagai koleksi alat-alat upacara adat kerajaan.
Lokasi : Jl. K. H. Hasyim (Pusat kota kab. Gowa)
Fasilitas : Tersedia area parkir disamping museum terdapat rumah adat Tamalate, mudah dijangkau, dekat dari pusat perbelanjaan.
|
Syech Yusuf salah seorang pahlawan Nasional di dua negara yang terkenal.
Beliau dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan sebagai "TUANTA SALAMAKA" makamnya dikenal dengan Hama "KOBBANG" beliau dikenal sebagai ulama dan pejuang yang aktir menyiarkan ajaran agama Islam dibeberapa negara. Anehnya makam beliau ditemukan di Afrika Selatan, Seylon (Srilangka), Banten dan Gowa. makan beliau setiap hari dikunjungi masyarakat untuk berziarah.
Lokasi : Jl. Syech Yusuf (perbatasan kota Makassar dan Kabupaten Gowa).
Fasilitas : Masjid, perpustakaan, dan mudah dijangkau dari berbagai jenis kendaraan.
5. Luwu Timur
Museum Batara guru yang, sementara ini berada dalam istana kerajaan Luwu, museum ini merupakan tempat benda-benda peninggalan bersejarah baik pada zaman prasejarah maupun penjajahan Belanda.
Lokasi : Istana kerajaan Luwu kota Palopo. |
|
Mesjid Jami, mesjid tertua di Sulawesi Selatan sebagai bukti bahwa Kerajaab Luwu MErupakan derah pertama masuknya agama islam sekitar abad ke-15 atau abad ke16. Mesjid ini syarat dengan simbol-simbol keagamaan.
Lokasi : Pusat Kota Palopo |
|
|
6. Luwu Utara
Dikawasan ini anda dapat menyaksikan langsung bagaimana hewan melata buaya saling berebutan untuk memangsa makanannya. Disini terjadi perkelahian yang asyik ditonton. Buaya-buaya ini dipelihara sejak 16 tahun yang, lalu bahkan sudah ada panjangnya + 7 meter Sebelum masuk ketempat penagkaran buaya, sebaiknya membeli makanan bewan.
Lokasi : Kecamatan Baebunta + 5 km dari kota Masamba. |
|
Disektor ODTW air terjun Sarambu Alla banyak ditumbuhi buah-buahan, seperti durian, rambutam dan langsat yang sangat lezat dan manis. Setelah anda mandi dan menikmati panorama alam anda kembali ke Kota Masamba (makan Siang) menikmati kapurung yang tersedia diwarung-warung di seputaran Kota Masamba.
Lokasi : + 25 km dari kota Masamba.
7. Tanah Toraja
Situs Pemakaman Tradisional Toraja |
Orang khusus membuat lubang pahat untuk menyimpan mayat ini adalah disewa dengan imbalan secara tradisional yaitu dibayar dengan sejumlah kerbau sesuai dengan kesepakatan. Biasanya hanya kaum yang mampu saja yang bisa membayar tukangpahat kuburan tersebut.
|
|
Pernak-pernik upacara pemakaman |
Ada hal khusus yang tersembunyi dibalik mungilnya dan terpilihnya anak kecil menggnakan pernak-pernik upacara pemakaman yaitu dimaksudkan untuk memperlihatkan kebaikan orang yang sudah meninggal kepada keluarga dan semua tamu yang menghadiri upacara pemakaman pada saat itu, gadis ini adalah cucu dari orang yang sedang diupacarakan, dan merupakan salah satu keluarga yang akan diberkahi oleh arwah orang yang sudah meninggal. |
Seorang Kepala Desa di Depan Rumah Nya |
Laki-laki yang berdiri didepan rumahnya yang berhiaskan ratusan tanduk kerbau simbol penyembahan kepada leluhurnya yang telah meninggal mendahuluinya. Semakin banyak tanduk kerbau berarti semakin banyak berkah yang akan mengalir kekeluarga yang masih satu rumpun tersebut. |
enyembelihan kerbau dalam upacara pemakaman |
Semua kerbau dan binatang kurban lainnya yang ada diupacara pemakaman berasal dari keluarga orang mai. Dalam penyembelihan kerbau bagi masyarakat Toraja hanya boleh dilakukan oleh orang tertentu saja dengan menggunakan parang Toraja yang sangat tajam pengorbanan binatang yang disertai dengan upacara dan peste kesemuanya hanya untuk merubah arwah orang mati menjadi dewa yang disembah dan akan memberkati kembali semua keluarga yang ditinggalkannya |
Tari patriotik masyarakat Toraja |
Tari yang berbau patriotik yang ditarikan oleh masyarakat Toraja, khusus dipertujukkan untuk menyambut kaum bangsawan setiap ada pesta. Pada saat sekarang ini tarian ini dipertunjukkan untuk menyambut tamu pada upacara pemakaman kaum bangsawan, yang ditarikan oleh orang khusus yang paham persis akan manfaat dari setiap gerakan yang ditujukan hanya untuk kebahagiaan para pengunjung selama pertunjukan berlangsung. Berdasarkan pada sejarah asal-usul masyarakat Toraja yang berasal dari Indo-Cina dengan menggunakan perahu membawa dampak baik dalam kehidupan sosial sehari-hari masyarakat seperti penggunaan warna pilihan yang didominasi oleh warna kuning, merah,putih, dan hitam yang dibuat secara manual oleh para pengrajin tenungan dengan mengambil bahan utamanya dari alam.
8. Selayar Visit South Sulawesi 2012
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berupaya kembali menghidupkan sektor pariwisata yang anjlok sejak krisis ekonomi beberapa tahun lalu. Salah satu upaya yang dilakukan pemda dengan mengemas program Visit South Sulawesi 2012.
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, mengharapkan Visit South Sulawesi bisa memikat wisatawan untuk datang ke Sulawesi Selatan. Beliau juga
9. Bone
Terletak di kecamatan Tanete Riattang desa Palette menempuh perjalanan sejauh 32km kearah selatan kota Bone atau sekitar 30 menit dari kota bone. Pantai tanjung Palette merupakan perpaduan dari tebing curam yang di sekelilingnya masih hutan lindung, serta deburan dan hempasan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing batu karang di tepian pantai. Dengan fasilitas villa dan restoran serat areal parkir yang luas menjadiakan suasana pantai semakin menakjubkan untuk dipandang. |
|
Museum Lapawawoi merupakan tempat tinggal Raja Bone ke XXXI lappanyukki. Museum in' berisi sejumlah benda-benda seni dan budava tradisional. Foto-foto Raja Bone beserta keturunan, bangsawan Bone berbagai jenis benda pusaka, pakaian tradisional aksesoris daerah Bone serta benda-benda peralatan upacara adat istiadat Bone.
10. Maros
Kabupaten Maros terletak berbatasan dengan kota Makassar merupakan bagian dari kawasan Metropolitan Maminasata yang berfungsi sebagai daerah perindustrian, pemukiman dan pariwisata. Letak Kabupaten Maros sangat strategis. Di samping sebagai jalur lalu lintas utama darat di wilayah Sulawesi Selatan, juga karena keberadaan Bandar Udara Hasanuddin yang semakin menambah strategis kabupaten Maros. Apalagi ditambah dengan potensi alam seperti karst yang mengagumkan yang mengangkat kabupaten Maros ke percaturan dunia. Belum lagi daerah konservasinya yang perlu dipromosikan. Sebut saja misalnya Cagar Alam Karaenta (+1.000 hektar), Cagar Alam Busaraung (+5.700 hektar), Cagar Alam Bantimurung (20 hektar) serta kawasan wisata alam Gua Pattunuang (+1.500 hektar). |
Taman Prasejarah Leang-Leang merupakan objek wisata andalan Kabupaten Maros yang berada tidak jauh dari Taman Wisata Alam Air Terjun Bantimurung. Leang-leang dalam bahasa lokal berarti gua. Di sekitar Taman Prasejarah ini terdapat banyak gua yang memiliki peninggalan arkeologis yang sangat unik dan menarik. Pada tahun 1950, Van Heekeren dan Miss Heeren Palm menemukan gambar gua prasejarah (rock painting) yang berwarna merah di Gua Pettae dan Petta Kere. Van Heekeren menemukan gambar babi rusa yang sedang meloncat yang di bagian dadanya tertancap mata anak panah, sedangkan Miss Heeren Palm menemukan gambar telapak tangan wanita dengan cat warna merah. Menurut para ahli arkeologi, gambar atau lukisan prasejarah tersebut sudah berumur sekitar 5000 tahun silam. Dari hasil penemuan itu, mereka menduga bahwa gua tersebut telah dihuni sekitar tahun 8000-3000 sebelum Masehi. |
Air Terjun Bantimurung merupakan obyek wisata alam di Sulawesi Selatan yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Air terjun ini memiliki lebar 20 meter dan tinggi 15 meter. Airnya yang jernih dan sejuk meluncur dari atas gunung batu dengan deras sepanjang tahun. Di bawah curahan air terjun terdapat sebuah tempat pemandian dari landasan batu kapur yang keras dan tertutup lapisan mineral akibat aliran air selama ratusan tahun. Kedalaman air di pemandian ini antara mata kaki hingga ke pinggang. |
|
|
11. Soppeng
Permandian alam ompo terletak di Kelurahan Ompo kecamatan Labata ± 3 km sebelah utara kola watansoppeng. Tempat ini merupakan salah satu objek wisata andalan yang banyakdikunjungi oleh wisatawan domestic, airnya yang jernih, dingin, dan menjadi air bersih masyarakat kota serta diolah menjadi air mineral oleh sebuah perusahaan swasta nasioanl. Dengan fasilitas tempat parkir, area perkemahan, motor cross, sebuah danau buatan tempat bermain perahu,memancing ikan , air tawar, dan cafĂ©. |
|
Permandian Air Panas Lejja |
Permandian alam lejja terletak diDesa Bulu Kecamatan Marioriawa ± 44 km dari kota watansoppeng. Suhu airnya mencapai ± 60derajat celcius sehingga dapat menyembuhkan penyakit gatal-gatal dan reumatik. Permandian ini berada di daerah pegunungan, memilki panorama alam yang indah, sejuk, menarik, dan menyenangkan untuk di kunjungi. Dengan fasilitas air bersih, listrik, tempat parkir, guest haouse, kolam berendam, lapangan tennis, baruga wisata dan jalan bersapal. |
Sejak dulu burung kalong telah menghuni Pusat kota watangsoppeng dan uniknya mereka hanya mau berdiam / bergantung pada pepohonan yang berada dijantung kota. Menjelang malam hari, burung ini beterbangan mencari makan dipegunungan dan kembali pada subuh hari. Konon kabarnya dahulu apabila burung ini meninggalkan Watansoppeng merupakan pertanda bahwa akan ditimpa musibah / malapetaka. |
|
|
| |
|
|
|
|
|
| |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar